Sekarang masih pukul 18.00 wib aq mulai bergegas menunaikan ibadah sholat maghrib. Setelah itu seperti biasa aq berjalan sendiri menuju kantin kampus berhubung yang lain sudah menunggu disana ....
Aq hanya memesan es teh ditambah gorengan 1 , aq mulai bergabung dengan mereka yang sedang duduk dibawah memulai sebuah percakapan kecil , ada 10 orang. Mendoan yang baru q lahap perlahan ada yang nyeletuk "Kapan tugas kita diselesaikan" Seseorang yang bertubuh stambum menanyakan ke salah satu temanku.
Tak kuhiraukan kupikir dia bukan kelompokku mungkin dia lagi bertanya dengan temanku yang lain. Seorang empat dari wanita bersebelahku menjawab "hmmm...... kapan ya.... " sambil megekpresikan mimik wajahna seolah seolah dia takut akan sesuatu.
Q mulai curiga dengan gelagat mereka... " lho kok.. dia (stambum) sebenarnya kelompok kita ada berapa orang ?" q memulai pembicaraan dengan berfikir jangan jangan q dilupain sama mereka . Dengan sok2 an dan belaga bego seorang wanita berambut panjang yang duduk disebelahku " ada 5 say , mungkin mereka (3 wanita ) lupa".
DeG.....
Jantungku rasana mau lepas...segala amarah didalam diriku bagaikan gunung meletus yang mau menumpahkan lahar, ku coba memasang mimik muka datar sambil berkata " ooo gitu ya ... ya sudah kalau begitu aq gabung sama kelompok lain aja gpp kok" walaupun hatiku merasa sedih dengan dead line seminggu lagi, dan tugas itu diberikan selama empat bulan yang lalu q merasa menjadi kelompok mereka ternyata mereka tak menganggap diriku seorang teman dekat.
Q meninggalkan mereka dan mencoba melangkahkan kaki ke kelas, otak ku mereply kebaikan mereka satu per satu. mencoba menghilangkan rasa amarah yang ada dipikiranku "Masih adakah sahabat yang tulus....